Apakah jabon bisa ditanam di lahan
gambut.?
Mari kita cari tahu agar kita tidak
ragu lagi untuk menenam jabon. Sebenarnya jabon termasuk tanaman yang mudah
tumbuh seperti halnya tanaman sengon, mahoni dan juga tanaman kayu lain. Jabon
juga dapat tumbuh pada tanah peralihan antara rawa dan tanah kering .jabon juga
banyak ditemukan dan tubuh subur pada tepian sungai. Dengan begitu jabon bisa
kita kategorikan sebagai tanaman yang mudah beradaptasi dan toleransi terhadap
lingkungan.
Setelah berjalan di daerah yang
tanahnya mengandung gambut di daerah kalimantan barat kami sengaja
mencari tanaman kayu yang mampu tumbuh dilahan gambut. Beberapa tanaman yang
tumbuh subur yang kami perhatikan lebih dalam diantaranya adalah tanaman akasia
dan sengon. Kedua tanaman itu dapat bertahan dan tumbuh dilahan
yang masih mengandung gambut yang mempunyai tingkat keasaman.
Beberapa tahapan yang harus kita
lakukan antara lain sebagai berikut
Pembersihan lahan .
Pemebersihan lahan gambut dari kayu
liar ataupun kayu lain yang ada pada lahan yang akan ditanami jabon sehingga
tidak mengganggu proses penanaman perawatan serta pertumbuhan jabon itu
sendiri.
Untuk pembersihan lahan gambut
biasanya dilakukan pembabatan dan juga penebangan yang kemudian
dilanjutkan dengan pembakaran. Pembakaran harus hati-hati dan diawasi
agar tidak merambat yang bisa mengakibatkan kebakaran hutan.
Pembuatan
parit ini sudah lazim
dilakukan didaerah luar jawa seperti halnya kalimantan barat. Parit
sangatlah penting untuk pembuangan ataupun drainase agar lahan
tidak terendam.
Karena sifat lahan gambut ini sangat
menyerap air jika tidak ada drainase yang bagus untuk pembuangan air maka
lahan tidak bisa kering. Parit yang membujur disisi kanan dan kiri lahan
sangat diperlukan. Parit itu untuk peresapan sehingga air yang ada
pada tengah lahan dapat mengalir dan juga untuk mengalirkan air hujan yang bisa
menggenangi lahan. Kedalaman dan lebar parit bisa disesuaikan. Jika parit itu
berkedalaman 2 meter maka lahan yang bisa kering karena resapan dariparit
kurang lebih bisa sedalam 1m. Dengan begitu bagian atas lahan yang ingin
kita tanami jabon sudah tidak terendam air lagi karena adanya drainase
tersebut.Lebar parit 1meter dengan kedalam 2 meter sudah bisa untuk peresapan
lahan seluas kurang lebih 2 ha yang dibuat memanjang pada kanan dan kiri
lahan tersebut. Penduduk yag tinggal di daerah kalimantan ataupun daerah luar
jawa pasti lebih paham tentang pembuatan parit sebagai drainase ini karena jika
kami perhatikan di setiap batas lahan satu dengan lainnya sudah banyak yang
dibuatkan parit .
Jarak
tanam
Jarak tanam sama saja seperti halnya
penanaman di daerah yang tidak mengandung gambut yaitu 4 x4 dengan lubang
tanaman 40 cm x 40 cmx 40 cm atau bisa juga dengan kedalam 60 cm. Atau bisa
juga dengan memilih jarak tanam yang lain jika diperlukan untuk tumpang
sari. Salah satu tanaman yang bisa kita jadikan tumpang sari salah
satunya bisa dengan menanam jahe merah. Sepertinya jahe merah yang sekarang ini
banyak digunakan sebagai obat juga mempunyai harga jual yang bagus atau
boleh juga dengan tanaman lainnya.
Pesiapan Pelubangan untuk penanaman
jabon.
Pada lahan gambut yang belum dibuatkan parit untuk drainase maka saat pelubangan pada areal lahan untuk persiapan penanaman akan timbul air yang menggenang dari dalam tanah.
Pada lahan gambut yang belum dibuatkan parit untuk drainase maka saat pelubangan pada areal lahan untuk persiapan penanaman akan timbul air yang menggenang dari dalam tanah.
Salah satu akibat dari tidak adanya
drainase yang bagus pada lahan gambut yang masih tergenang air bisa kita lihat
pada gambar diatas. Jika tanah gambut belum dibuatkan parit sebagai penyerapan
ataupun drainase maka pada saat penggalian lubang tanam akan timbul air dari
lubang tersebut yang menggenangi.
Maka parit yang fungsinya sebagai resapan sangatlah berguna. Setelah pembuatan parit maka lubang tanaman tidak lagi tergenangi air sehingga proses selanjutnya bisa dijalankan.
Maka parit yang fungsinya sebagai resapan sangatlah berguna. Setelah pembuatan parit maka lubang tanaman tidak lagi tergenangi air sehingga proses selanjutnya bisa dijalankan.
Perawatan.
Untuk perawatan bertahap setelah
penanaman adalah pemupukan. Pemupukan jabon pada lahan gambut ini sama juga
seperti penanamn jabon pada tanah merah tetapi saat pemupukan bisa
ditambah dengan tapak timbun jika memang diperlukan yang gunanya menahan pupuk
agar tidak terbawa air saat hujan. Jangka waktu pemupukan juga sama. Kita bisa
melakukan pemupukan 2 atau 3 kali dalam satu tahun dengan menggunakan pupuk
kandang.
Semoga apa yang kami sampaikan ini
dapat membantu bagi para peminat tanaman jabon khususnya didaerah diluar
jawa, seperti kalimantan dan daerah lainnya yang stuktur tanahnya mengandung
gambut.
Selamat menanam jabon dan semoga
mendapatkan hasil yang memuaskan sebagai investasi anda. Semoga postingan ini
bisa bermanfaat dan juga bisa memberikan jawaban seperti yang anda harapkan.
Menyediakan bibit jabon siap tanam. info hub. Hartono 0823-78000858 pin 2A6F3EA2
sumber: internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar