Rabu, 18 September 2013

Pemasaran Kayu Jabon



Pemasaran kayu jabon merupakan salah satu hal yang masih banyak ditakutkan oleh mereka yang hendak melakukan investasi kayu jabon tersebut. Hal ini karena mereka takut setelah memasuki masa panen, pohon jabon mereka tidak laku di pasaran.
Ketakutan seperti ini tentu saja tidak beralasan. Sebab, dengan mengenal karakter pohon Jabon secara keseluruhan, kita tidak perlu merasa khawatir bahwa tanaman jabon yang kita pelihara tidak akan laku di pasaran.
Sebab, pada saat ini kebutuhan akan kayu di berbagai sektor industri selalu saja meningkat. Hal ini seiring dengan adanya peraturan pemerintah yang mempersempit peluang untuk menggunakan tanaman kayu hasil hutan alam sebagai bahan baku industri.
Selain itu, adanya perubahan orientasi masyarakat dalam memilih jenis kayu yang akan digunakan sebagai bahan baku berbagai peralatan rumah tangga mereka. Di masa lalu, banyak masyarakat yang memilih kayu keras seperti jati untuk membuat beberapa perlengkapan rumah tangga seperti lemari atau meja dan kursi.
Namun, seiring perkembangan jaman, masyarakat kini lebih menyukai jenis kayu ringan yang awet seperti Jabon. Hal ini karena perlengkapan yang terbuat dari bahan kayu keras cenderung berat dan sulit untuk dipindahkan. Selain itu dari sisi harga, kayu keras seperti jati cenderung lebih mahal daripada jenis kayu jabon.

KUTIPAN DARI JABON KENDAL

Dalam diskusi ini kami mendapatkan pelajaran berharga,bahwa semua isu negatif tentang kayu jabon adalah tidak benar, diantaranya isu yang beredar,bahwa kayu jabon tidak bisa diolah menjadi kayu lapis karena sulit di lem, dalam kenyataanya dalam pengolahan di PT SSS tidak ada kendala sedikitpun dalam pengolahan kayu jabon,melainkan kendala suplai kayu jabon yang sangat terbatas.
bahkan dari pengalaman kami yang banyak berhubungan dengan para pengusaha yang bergerak di sektor kayu, saat ini bahkan ada yang menggunakan kardus bekas sebagi inti kayu lapis berkualitas terjelek,sangat ironis kalau masih ada segelintir manusia yang ragu akan pemasaran kayu jabon.
Di sisi lain, ketersediaan kayu hasil hutan alam juga cenderung menurun secara drastis. Akibatnya, industri besar mulai beralih memanfaatkan kayu hasil hutan rakyat sebagai sumber bahan baku mereka. Hal ini terbukti dengan banyaknya perusahaan berbasis kayu yang memindahkan lokasi usaha mereka Kalimantan ke pulau Jawa atau Sumatera.
Padahal, Kalimantan merupakan salah satu kawasan yang memiliki hutan alam terbesar di Indonesia bahkan dunia. Regulasi pemerintah yang membatasi penebangan kayu hasil hutan alam, menyebabkan pasokan untuk industri kayu semakin menurun volumenya dari waktu ke waktu. Padahal, industri seperti kayu lapis harus tetap beroperasi.
Cara yang ditempuh untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan kayu hutan budidaya. Salah satunya adalah kayu Jabon. Kayu jabon disukai karena memiliki karakter yang cukup baik sebagai bahan dasar pembuatan kayu lapis.
Salah satunya karena kayu jabon memiliki warna yang lebih putih sehingga cocok sebagai lapisan muka kayu lapis.
Selain industri kayu lapis, kayu Jabon juga bisa dimanfaatkan untuk beberapa sektor industri lain. Misalnya industri pembuatan bubur kertas, yang menyukai kayu Jabon sebagai bahan dasar industri tersebut. Hal ini karena hasil olahan kayu Jabon mampu menghasilkan bubur kertas yang warnanya lebih putih, sehingga tidak perlu lagi ditambahkan zat pemutih. Tentu saja biaya produksi yang harus dikeluarkan dalam pembuatan bubur kertas bisa ditekan seminimal mungkin.
Industri mebel juga termasuk salah satu industri yang sangat menyukai kayu Jabon sebagai bahan bakunya. Karena dengan menggunakan kayu jabon, mebel yang dihasilkan cenderung lebih artistik, ringan namun kuat. Sehingga mebel yang dibuat bisa lebih mudah untuk dibawa atau dipindah. Inilah yang membedakan dengan mebel yang terbuat dari kayu keras yang cenderung berat dan sulit untuk dipindahkan.
Dengan adanya fakta di atas, kiranya pemasaran kayu jabon di masa mendatang bukan lagi sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan. Apalagi, kebutuhan akan kayu hasil hutan rakyat akan semakin meningkat di masa mendatang. Kondisi ini sebagai imbas dari regulasi pemerintah yang semakin membatasi penggunaan hutan alam sebagai bahan baku industri.


Untuk pemesanan bibit Jabon. Contact : Hartono Hp. 0823-78000858 pin 2A6F3EA2
Dapatkan harga lebih murah dengan pemesanan secara  INDEN 2.5 bulan min 10 ribu bibit.

1 komentar:

  1. Sy punya pohon Jabon,usia tanam dari thn 2012 lokasi Pekanbaru,kulim,dimn kah bisa sy jual kayu jabon tsb, mohon petunjuk nya pak..mksh

    BalasHapus